Powered By Blogger

Selasa, 28 Februari 2012

ENTAH


Entah­ ku harus mulai dari mana ku mulai tulisan ini, aku bingung kenapa orang-orang yang kami perjuangakan hak-haknya tapi seakan tak peduli dengan haknya tersebut bahkan ada yang mencaci kami sebagai provokator, pengadu domba, hingga sampah, apakah kami salah bila kami peduli dengan kalian, apakah kami tidak boleh untuk menunjukkan rasa solidaritas kami, apakah kami terlalu menampakkan tonggak korsa kami sehingga menimbulkkan opini bahwa kami hanya mencari muka ato hanya mencari sensasi bahkan ada statement bahwa kami ini adalah sekumpulan orang-orang yang sok-sokan ato pembualan, kami tak peduli itu semua, kami yakin bahwa masih ada orang-orang yang mengerti apa maksud kami, kami prihatiin melihat kondisi seperti ini ketika kawan-kawan harus terbatasi kreasi mereka, terbatasi ideology mereka ketika ketakutan karna tendensi mereka telah di rauk oleh oknum-oknum yang tak mau dirinya tercium bau busuknya, meski telah menyemprot parfum tetap saja bau lender hitam pekat akan semerbak di penciuman kaum-kaum yang peduli dengan perbaikan, yang tak dibawah ketiak yang lalu hanya diam terpojok hingga harus mencium baunya sendiri tak mampu keluar dari kotak hitam yang telah berlumuran kotoran yang baunya kemana-kemana. Mari kita saling merangkul untuk perbaikan atas nama masa depan yang lebih baik, jadilah salah satu manusia yang beruntung membuat manusia lain tersenyum tulus, menggoreskan haru bahkan tertawa lepas, kesejahteraan merata bukan harapan melainkan suatu kewajiban yang harus tercipta, KAMU adalah saudara kami meski kita tak sedarah tapi kita sebendera, KAMU adalah alasan kami untuk perjuangkan ini semua, lihat hati kecil tepat disitu akan ada secercah cahaya yang membuat mampu menjalani tapi tidak bagi yang lain, yang tak mampu mendapatkan cahaya itu dan harus terkubur karna ia tak mampu berjalan untuk keluar, lihatlah mereka ketika ia tak mendapatkan kemerdekaan seperti yang engkau dapatkan, apakah kau akan tetap berjalan membusungkan Dada dan tertawa apakah kau masih bisa tersenyum melihatnya, dimana hati NURANIMU Kawan ???
Pikirkan keadaan mereka kalau saja keadaan itu menimpa KAMU ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kritik dan sarannya