Powered By Blogger

Selasa, 12 April 2011

Resume Pertama buat Kaltim Post


Awalnya hanya coba - coba lambat laun tertarik juga didunia jurnalistik,
 
Jalan Menuju Jurnalistik

Balikpapan, Kaltim Post/11/04/2011 – Hari pertama pelatihan jurnalistik di Kaltim post. Sangatlah mengesankan dapat bertemu peserta dari Uniba, Stikom, Muhamadiyah bahkan bertemu dengan alumni angkatan ke – 2 STT MIGAS Balikpapan. Yang tak pernah terduga dapat bertemu di pelatihan jurnalistik yang di adakan oleh Kaltim post. Melihat piala-piala dan penghargaan yang dipajang di ruang pelatihan membuat memotivasi diri untuk juga, dapat menjadi jurnalstik yang handal. “Mungkin ini adalah jalan menuju jurnalistik,”paparnya salah seorang peserta.
Pemateri pertama dalam pelatihan jurnalistik ialah Wais AZ, yang menjabat sebagai Badan Diklat Kaltim post. Di usia muda ia telah berkeliling hampir seluruh kota, yang ada di Indonesia, bahkan di luar Indonesia. China, Malaysia, Singapore dan Hongkong adalah sebagian yang ia telah kunjungi, Itu karna bekerja sebagai jurnalistik yang ia tekuni. Karena ketekunannya, ia sekarang menjabat sebagai Badan Diklat Kaltim post, bersama rekannya (Firman) ia memberikan materi pertama, kepada peserta pelatihan jurnalistik. Dengan tema pelatihan Pengenalan Umum (Diskusi, Pramagang dan Magang).
            Materi pertama hanyalah pengenalan tata tertib penulisan, pengenalan para peserta pelatihan dan sebuah bingkisan cantik berupa tugas membuat resume, “dengan deadline 1 hari” ujar Wais AZ. Wais AZ dan Firman adalah pemateri yang bersahabat, ia juga menambahkan materi yang akan dibahas selanjutnya, agar para peserta dapat pandangan pelatihan untuk selanjutnya, juga menjelaskan asiknya bila menjadi jurnalistik , menjelaskan Feddback apa saja bila menjadi jurnalistik dan menceritakan kisah sukses jurnalistik yang melangkah ke jabatan General Manager, “jadi bila ingin menjadi General Manager langkah awalnya ialah jurnalistik,” ujar seorang peserta pelatihan sambil tersenyum.
             Peserta pelatihan jurnalistik Kaltim post angkatan II. Ialah sejumlah 17 orang, wanita 7 orang sedangkan Pria berjumlah 10 orang yang nantinya akan diseleksi, dan hanya  5 orang terbaik akan mendapat kesempatan magang di kaltim post, dengan demikian para peserta akan berlomba menjadi yang terbaik. Gaji magang pertama ialah sebesar Rp 1.100.000 sebulan, selain gaji, kita dapat Tunjangan Prestasi (TP), yang dimana bila TP kita semakin besar, maka gaji yang kita peroleh pun akan besar pula. Dan dapat berkeliling kota mencari berita-berita ataupun menemukan tempat baru untuk ditulis dan disampaikan kepada publik.
            “Kaltim post pun mengharuskan peserta pelatihan menyelesaikan studinya sampai lulus S1, bahkan bila ada yang ingin meneruskan gelarnya sampai S2 pun akan didukung oleh Kaltim post,” tutur Wais AZ selaku Badan Diklat Kaltim post, hal ini dilakukan agar para peserta yang masih mengenyam bangku kuliah akan tetap bisa bekerja tanpa menggangu studinya. Kaltim post sangatlah mendukung untuk para pekerjanya agar mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi. Bahkan Kaltim post pun bisa membiayain pendidikan para pekerjanya, agar para pekerja dapat mengupgrading dirinya untuk yang lebih baik lagi.
            Selain itu, Kaltim post bekerja sama kepada pekerjanya yang masih kuliah agar jadwal kuliahnya tidak terbentur dengan jadwal profesi yang ia tekuni. Dengan demikian para pelatihan jurnalistik tidaklah khwatir dengan jadwal kuliah yang terkadang tidak bisa ditawar lagi, Kaltim post hadir memberikan pelatihan jurnalistik dengan gratis kepada masyarakat diharapkan akan ada para calon jurnalistik yang handal untuk dapat dipekerjakan di Kaltim post sebagai jurnalistik atau sesuai bidang/bakat para peserta pelatihan. Sehingga masyarakat tidak bingung untuk dapat menuangkan bakat menulis, desain ataupun photografinya.(arry)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kritik dan sarannya